Beamwidth Antena

Merupakan sebuah sudut ukur dari mainlobe (beam utama) terhadap yang lainnya(atau keduanya) dari arah beam vertical maupun beam arah horizontal.
Banyak definisi dari beamwidth diantaranya:

1. HPBW(half power beamwidth)3 dB beamwidth



Merupakan sudut pancaran antena dimana dayanya turun setengah (-3dB) terhadap daya terima paling besar (reverensi). Pada umumnya, sudut HPBW antena ini digunakan untuk menentukan besarnya azimuth antena.
Dalam spesifikasi antena kita mengenal banyak azimuth antena, misalkan saja(satuan sudut=derajat): 45,60,90,120, dll.


2. 10 dB beamwidth


Merupakan sudut pancaran antena dimana dayanya berkurang 10x (-10dB) dari daya terima paling maksimal.

3. First null beamwidth (FNBW)


Merupakan sudut pancaran antena dimana daya terimanya yang paling tinggi diantara daya terima lainnya.

Dari ketiga jenis beamwidth tersebut dapat kita lihat:
• Antenna dengan sudut beamwidth yang lebar ditunjukkan pada -10dB. Sudut beamwidth yang lebar mengakibatkan gain antena menjadi kecil. Karena daya yang ada sudah tersebarkan pada sudut pancaran polaradiasi tersebut.
• Antenna dengan sudut beamwidth yang sempit ditunjukkan pada FNBW. Semakin kecil sudut FNBW , maka antena tersebut memilki gain yang besar.

12 comments:

  1. bagus bangett ilmunee?? maksihhh pencerahane... teruskan menulis???

    ReplyDelete
  2. mantap,,dapat membantu dalam pengerjaan soal TP :)

    ReplyDelete
  3. wah saya masih belum paham mas,...
    kalo tertulis beamwidth 43° (H-pol) / 41° (V-pol) / 15° (Elevation), maksudnya gimana ya?

    ReplyDelete
  4. H-pol itu polaradiasi antenna arah horizontal dimana besarannya berupa sudut spt anda tulis 43

    V-pol itu polaradiasi arah vertikal

    Elevation merupakan sudut elevasi antenna

    ReplyDelete
  5. Thanks Mas...
    Baru ngerti di sini cara baca kurva2 antena tsb. Mksh

    ReplyDelete
  6. Penemu rumus beamwidth siapa gan

    ReplyDelete
  7. Kok fnbw gambarnya spt itu?

    ReplyDelete