Kita membeli antenna pastinya didasarkan atas gunanya saja. Apakah antena tersebut dipakai untuk:
1. antenna dibeli untuk aplikasi apa( Misal pemancar Radio,Penerima TV, Pemancar Operator telekomunikasi, etc).
2. Bekerja di frekuensi berapa ( LF, HF , VHF, UHF,...etc).
3. Secara perhitungan kebutuhan (link budget) membutuhkan gain (penguatan) berapa?
4. Klo menetukan bandwith frekuensi baik sempit atau lebar sudah dibatasi oleh point nomer 1(untuk aplikasi apa?)
5. Jenis antenna yang akan di pilih (misalkan monopole,dipole,sektoral,array)
Oke lah, segera kita bahas untuk point diatas:
a. Untuk aplikasi apa, tentunya calon pembeli tahu buata apa antenna yang akan dibeli.
contoh kasus: andi akan membeli antenna untuk pemancar radio FM nya. Maka radio FM bekerja pada frekuensi 80MHz sampai 100 MHz. dari situ bandwidth antenna yang minimum tersedia (100MHz-80MHz) adalah 20 MHz.
Dari frekuensi yang ada tersebut, dimensi antenna secara theory tentunya besar sekali, dibawah ini ada rumus untuk mencari dimensi antenna sesungguhnya yang diwakili oleh koeefisien lamda :
Keterangan
a.
lamda (satuan meter)
b. C (cepat rambat gelombang di ruang bebas/udara) satuan meter/detik
c. F(frekuensi kerja aplikasi yang diinginkan).satuan dalam Hz.
dari hitungan diatas, tentunya antenna pemancar FM berdimensi besar (orde meter sekitar 3,1578 meter).
b. Untuk kebutuhan Gain antenna FM tentunya kecil, range perkiraan 5 dB sampai 7 dB. Hal ini karena sifat antenna FM yang omnidireksional.
Untuk meningkatkan daya jangkau antenna pemancar tentunya digunakan power amplifier yang memiliki watt besar...
c. Untuk bandwith antenna (lebar frekuensi antenna) tentunya sudah tau, yaitu minimum 20 MHz.
d. Untuk jenis antenna, tentunya di tentukan oleh kondisi keungan kita (misalkan saja, antenna FM yang murah berjenis monopole, dan antenna FM untuk harga yang mahal biasanya bentuk array.
bagi anda yang akan membeli antenna tentunya ada gambaran sedikit..:D
0 komentar:
Post a Comment