Antenna 3G

Antenna 3G,GSM,LTE maupun CDMA pada umumnya sama. Yang membedakan tentunya frekuensi kerja dari layanan tersebut. Disamping itu juga kebutuhan yang diperlukan oleh konsumen.

Antenna 3G di indonesia memakai layanan 2100MHz, terlihat diatas antenna CDMA maupun GSM. Secara riel dilapangan, maksud saya jika ada di tower BTS, antenna 3G terlihat fisik yang kecil dibandingkan dengan GSM dan CDMA.

Tentunya temen-temen paham dalam fisik antenna menggunakan fungsi frekuensi kerja, hal ini tentunya menghasilkan panjang gelombang (lamda) yang berbeda-beda.

Antenna 3G ini juga menggunakan prinsip sektorisasi. Trus berapa sektorisasi dari antenna 3G? cari aja ndiri, wakakak. Tentunya disesuaikan kebutuhan bror.

Read More

GSM Antenna

GSM antenna disini sebenarnya hanya antenna untuk sektoral nya saja. Apa yang dimaksud antenna sektoral?nanti ada bahasan tersendiri.

Kita tahu operasi frekuensi dari GSM berkisar 900 dan 1800 MHz. Sedangkan untuk 2100MHz sudah layanan tersendiri.

Karena GSM Memiliki dua layanan frekuensi yang memiliki range yang jauh (900 MHz dan 1800MHz) maka seharusnya dibutuhkan bandwith 900MHz. Namun hal ini tentunya tidak mengharuskan adanya bandwith besar tersebut.

Teknik yang dipakai untuk membuat matching di dua tempat tersebut, maka disebut antenna dual band. Jadi satu antenna harus di paksa cocok beroperasi di 900MHz dan 1800MHz.

Gimana membuat antenna matching di dua tempat tersebut(dual band)? maka tentunya ada caranya.

Terus, karena antenna GSM apakah hanya terdapat untuk antenna sektoral saja? Tentu tidak. Hal ini disesuaikan kebutuhan dari konsumen antenna.

Jadi jenis antenna GSM pada umumnya ada dua:

1. Antenna Sektoral
2. Antenna Omnidirectional

Untuk antenna sektoral sendiri memiliki banyak sudut sektorisasi juga, hal ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Adapun antenna sektoral yang ada biasanya 30,45,60,90 dan 180.

Perbedaan antenna sektoral dan omnidirectional tentunya temen-temen sudah tau.

Read More

Balun(Balance un Balance)2

Selain sebagai penyeimbang saluran, Balun juga berfungsi melakukan penyesuain impedansi. Tentunya impedansi disini adalah impedansi antena terhadap impedansi saluran.

Pemancar yang memiliki daya besar, biasanya menggunakan metode Balun ini. Misalkan saja pemancar radio AM maupun FM atau bahkan antenna TV dengan daya pancar 150 watt atau sampai 500 watt. Atau dengan katalain pada umumnya Balun dipakai untuk frekuensi rendah saja.

Yang mempengaruhi pancaran watt dari Balun itu terletak di kawatnya (email). Karena hanya kawat email atau berisolasi NYA saja yang bisa digunakan untuk membuat Balun.

Read More